(Photo: Mark/BD)

Jokowi : Indonesia Butuh Inovasi Dan SDM Unggul

(Beritadaerah – Jakarta) Dalam Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka Hut Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia hari Jumat (16/8/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa jika kita lebih fokus mengembangkan kualitas SDM dan menggunakan cara-cara baru maka kita yakin bonus demografi menjadi bonus bagi lompatan kemajuan bangsa kita.

Jokowi menambahkan lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan harus didukung untuk melakukan pembenahan secara besar-besaran agar mampu menghadapi perubahan. Persaingan dunia yang semakin ketat dan disrupsi di berbagai bidang, membutuhkan kualitas SDM yang tepat. Jokowi menekankan bahwa kita butuh SDM yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat. Kita butuh SDM yang menguasai ketrampilan dan menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan.

Untuk pendidikan sendiri Jokowi menyampaikan bahwa pendidikan harus berakar pada budaya bangsa yang memperjuangkan kepentingan nasional dan tanggap terhadap perubahan dunia. Tentunya keluarga dan lembaga pendidikan menempati peran sentral dalam pendidikan anak-anak kita. Budi pekerti sopan santun toleransi dan kedisiplinan termasuk kebiasaan mengantri dengan sabar dan teratur harus ditanamkan sejak dini. Biasa mandiri, percaya diri, gotong royong dan saling peduli harus kuat ditanamkan dalam pendidikan dasar kita. Selain itu juga mencari sumber belajar sendiri, berpikir kritis, dan tidak mudah terhasut dan problem solving harus sudah tertanam kuat pada pendidikan menengah kita, demikian Jokowi sampaikan.

Jokowi juga menyampaikan bahwa SDM lulusan pendidikan tinggi harus kompetitif di tingkat regional dan global.  Pertama, SDM kita harus kompetitif dalam karakter yaitu pekerja keras jujur kolaboratif solutif dan enterpreneurship. Kedua, SDM kita harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang menguasai the emerging skills yang mampu mengisi the emerging jobs dan inovatif dan membangun the emerging business.

Namun, Jokowi juga menekankan bahwa untuk mencetak SDM yang pintar dan berbudi pekerti luhur harus didahului oleh SDM sehat dan kuat. Sehingga perlu diturunkan angka stunting sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang premium. Akses kesehatan dengan pemanfaatan teknologi dan pembangunan infrastruktur dasar perlu diperluas ke seluruh pelosok tanah air. Indonesia perlu meningkatkan kualitas kesehatan dengan pengembangan inovasi dan budaya hidup sehat.