(Beritadaerah – Nasional) Salah satu kebijakan yang diusahakan oleh pemerintah tujuannya adalah untuk perbaikan daya kompetisi Indonesia supaya dapat bertahan dari ketidakpastian global, sehingga tidak mudah terombang-ambing dengan perubahan-perubahan yang ada.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati setelah mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa kemarin, pengaruh global akan sangat terasa dalam bentuk nilai tukar Rupiah, indeks harga saham, bond, dan SBSN. Seperti juga disampaikan di situs Setkab maka setiap pihak harus dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia akan tetap bertumbuh di level lima persen dengan dipacu dari investasi yang terus ditingkatkan. Kebijakan invetasi yang tepat akan mampu menahan segala kerapuhan yang terjadi di lingkungan global ini.
Supaya investasi yang masuk ke Indonesia terus meningkat, maka Menkeu sampaikan untuk tingkatkan daya tarik investasi di Indonesia seperti kualitas infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk juga keahlian tenaga kerja Indonesia dan produktivitas. Semua daya tarik ini sangat penting dan berpengaruh pada level pertumbuhan ekonomi bangsa kita.
Itu sebabnya Menkeu juga sampaikan bahwa investasi yang akan membawa capital inflow ke bangsa kita merupakan tugas penting dari pemerintah. Selain itu kebijakan investasi yang memudahkan investor dan juga insentif yang dapat diberikan ke mereka, keduanya memiliki peran yang amat penting bagi bertahannya pemerintah kita dari ketidakpastian global.