Dukung Pariwisata Danau Toba, Kemenhub Siapkan Dua Bus Air

(Beritadaerah – Sumatera) Pemerintah serius dalam upaya mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata prioritas. Infrastruktur menjadi salah satu kunci bagi pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba. Dalam kunjungan kerjanya ke Pelabuhan Muara, Danau Toba, Sumatera Utara, Minggu (28/7), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun sarana transportasi Bus Air guna mendukung Danau Toba menjadi destinasi wisata 10 Bali Baru.

“Kita akan bangun dua bus air untuk mendukung pariwisata disini,” ujar Budi Karya Sumadi yang dikutip laman Dephub, Minggu (28/7).

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat tengah membangun lima kapal besar untuk dioperasikan melayani angkutan penyeberangan di kawasan Danau Toba. Dari lima kapal tersebut, dua diantaranya adalah bus air, yang akan digunakan menjadi kapal wisata. Bus Air ini merupakan wujud dukungan Kementerian Perhubungan untuk mendukung sektor pariwisata khususnya infrastruktur di Danau Toba.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, menjelaskan Bus Air yang sedang dibangun akan berkapasitas 50 orang penumpang. Sedangkan untuk mobil 3 unit dan motor 36 unit, rencananya akan rampung pada Tahun 2020.

Nantinya Bus Air ini jadi multi fungsi. Selain untuk mengangkut penumpang, masyarakat atau wisatawan nantinya bisa sambil makan malam di kapal ini. Investasi yang dikeluarkan untuk membangun kapal Bus Air yaitu masing-masing kapal menelan dana sebesar Rp. 11 miliar Rupiah, sehingga totalnya sebesar Rp 22 miliar rupiah yang berasal dari APBN.

Beberapa waktu lalu, Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat telah  meluncurkan kapal jenis ro-ro 300 gross tonnage (GT) yang akan melayani penyeberangan di Danau Toba. Kapal ini sangat dibutuhkan bagi para wisatawan dan masyarakat yang ada di sekitar kawasan Danau Toba.

Pemerintah Pusat telah memaksimalkan anggaran pengembangan tambahan sebesar Rp 2,2 triliun kepada kawasan Danau Toba, yang akan diberikan pada tahun 2020. Sehingga kedepan menjadikan kawasan Danau Toba semakin baik dan mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dengan jumlah besar untuk mendapatkan devisa bagi tanah air.

Handi Fu/Journalist/BD 
Editor: Handi Fu