(Beritadaerah – Jakarta) Bagi Indonesia, Singapura sebagai transportation dan tourism hub sehingga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke tanah air. Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memanfaatkan program Tourism Hub di Singapura untuk memikat sekaligus menjaring wisman dari India.
Kegiatan Misi Penjualan Tourism Hub ke pasar India ini sangat potensial lantaran kedua negara tujuan menjadi pasar yang sangat potensial untuk sektor pariwisata Indonesia, hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenpar Sigit Witjaksono di Swissotel The Stamford Singapura, Senin (22/7).
“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong lebih banyak paket wisata (twin destinations) yang tercipta. Khususnya dengan memanfaatkan airlines yang berbasis di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Terutama mereka yang membawa wisatawan ke Indonesia,” kata Sigit dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Rabu (24/7).
Kemenpar dalam kegiatan kali ini bekerja sama dengan Visit Indonesia Tourism Officer Singapura dan KBRI Singapura untuk mengundang industri yang berpotensi membawa inbound wisatawan India ke Indonesia dengan memanfaatkan Singapura sebagai hub.
Sigit sampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari road show pasar India di Singapura. Meliputi produk update tourism hub serta B to B meeting. Untuk narasumber lainya ada Christine Besinga sebagai OC Hotdeals Tourism Hub, Sanjay Sondhi (VITO New Delhi), dan Sulaeman Shehdek (VITO Singapura).
Dari kegiatan ini, diharapkan peningkatan kerja sama antara seller Indonesia dan mitra di Singapura untuk pasar India. Untuk Sales Mission pasar India sendiri dilaksanakan selama tiga hari mulai 24 Juli 2019 di The Park Hotel 15 Parliament Street New Delhi. Dilanjutkan pada 26 Juli 2019 di Hyatt Regency, 178 Industrial and Business Park Phase 1, Chandigarh. Terakhir pada 29 Juli 2019 di Novotel Pune Weikfield IT City Infopark Survey No 303, Ramwadi Viman Nagar, Pune.
Ditambahkan oleh Sigit bahwa kegiatan ini diikuti oleh 38 sellers dari Indonesia untuk tiap kotanya. Dengan target buyers 75 industri di New Delhi dan Pune, serta 55 industri di Chandigarh.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman asal India dari Januari hingga Mei 2019 mencapai 269,1 ribu orang. Pada tahun 2019, Kemenpar menargetkan 20 juta kunjungan wisman ke Indonesia.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu