(Beritadaerah – Nasional) Presiden Joko Widodo( Jokowi) hari ini Selasa (16/7), menyampaikan amanat pada Pelantikan Perwira Remaja TNI dan Polri, di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Para Perwira Remaja TNI dan Polri yang dilantik itu keseluruhannya berjumlah 781 orang, terdiri atas 259 orang dari Akademi Militer, 103 orang dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 90 orang dari Akademi Angkatan Udara, dan 306 orang dari Akademi Kepolisian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, para Perwira Remaja TNI dan Polri kini menjadi putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Untuk itu, Presiden mengaku bangga bisa melantik para Ksatria Muda yang telah melalui proses penyaringan sangat ketat dan perjuangan yang sangatl berat sampai tiba pelantikan hari ini.
Kepada para perwira remaja Presiden berpesan agar jangan pernah mengecewakan mereka orang tua dan khususnya bangsa Indonesia. “Jangan pernah kecewakan bangsa Indonesia, jangan pernah kecewakan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Presiden Jokowi . Para Perwira Remaja TNI dan Polri adalah penjaga masa depan bangsa ini.
“Kejayaan Indonesia sudah ada di depan mata tetapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas.Masa depan yang penuh harapan tetapi juga sekaligus penuh dengan tantangan-tantangan besar,” pesan Presiden.
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat. Revolusi industri 4.0 diakui Presiden Jokowi telah melahirkan banyak teknologi baru yang merubah cara-cara hidup masyarakat dunia, dan media sosial juga telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi. Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru yang menjadi tantangan kita bersama.
Karena tantangan yang sudah sangat berubah, menurut Presiden Jokowi, maka cara kita menghadapi tantangan dan masalah juga harus berubah, cara-cara dan model-model lama tidak bisa kita lanjutkan.
Untuk itu, Presiden mengingatkan para Perwira Remaja TNI dan Polri juga harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman.
Di dunia kemiliteran, sebut Presiden, pasti terjadi perkembangan yang luar biasa dalam strategi, dalam taktik, dalam doktrin, dan dalam sistem persenjataan. Sementara di dunia kepolisian juga harus semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta perlindungan dan pelayanan kepada rakyat dan masyarakat. Semua harus dihadapi dengan respon yang cepat, cerdas dan tepat serta profesional .
Presiden meminta para Perwira Remaja TNI dan Polri menjadi bagian penting dari kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani