Labuan Bajo (Foto: Fadjar AD/ BD)

Jokowi Tata Kembali Labuan Bajo Untuk Sasar Turis Premium

(Beritadaerah – Industri Pariwisata ) Sesuai rencana, sebagai bagian dari destinasi wisata unggulan 10 Bali Baru, pemerintah telah melakukan penataan kembali Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana mengunjungi Proyek Penataan Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Rabu (10/7). Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu antara lain lain Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pembangunan bandara di Labuan Bajo. “Terminal akan kita besarkan, runway akan kita perpanjang, maksimal tahun depan sudah rampung semuanya,” kata Presiden Jokowi kepada para wartawan.

Selanjutnya, menurut Presiden, akan dilakukan pelelangan untuk memilih pengelola kawasan tersebut, terutama yang akan mengelola bandara. Pemerintah ingin yang mengelola bandara ini memiliki jaringan pariwisata internasional, sehingga turis-turis asing berdatangan ke Labuan Bajo.Dengan demikian yang diharapkan akan meningkatkan devisa.

“Segmentasi yang mau kita ambil di sini berbeda, dengan Manado beda, segmentasi di sini adalah segmentasi yang premium,” jelas Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menilai, penataan kawasan di Labuan Bajo ini penting sekali. “Akan kita buat trotoar di sini (kawasan Puncak Waringin) tahun ini mulai nanti sampai ke ujung sana, sehingga turis dapat berjalan ke sini sambil menikmati pemandangan yang ada di depan sana,” ujarnya.

Terkait dengan keterbatasan suplai air di wilayah ini, maka pekerjaan yang  berkaitan dengan kekurangan suplai air juga akan dikerjakan pemerintah. Kawasan milik Pemda juga akan dirapikan sebagai pusat handicraft di Labuan Bajo.

“Ini total memang penataannya,” kata Presiden Jokowi.

Kawasan pelabuhan juga perlu penataan maksimal, jadi pelabuhan untuk kontainer, menurut Presiden, akan dipindahkan ke tempat lain, sehingga Pelabuhan Labuan Bajo bisa fokus hanya untuk penumpang kapal phinisi, yacht, dan cruise.

Sedangkan untuk fasilitas jalan juga akan diperlebar. Presiden Jokowi  menjelaskan, Menteri PUPR sudah melihat di mana yang bisa segera dilakukan pelebaran jalan.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani