(Beritadaerah – Info Daerah) Keberadaan Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan di kota Palembang telah menjadi alternatif transportasi bagi masyarakat untuk beraktifitas. LRT Palembang yang resminya bernama LRT Sumatra Selatan yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk pada awalnya untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia 2018.
Menjelang setahun keberadaan LRT pertama di Indonesia ini telah mengangkut total 2.096.556 penumpang. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan jumlah penumpang tertinggi pada tanggal 8 Juni 2019 mengangkut 24.622 penumpang.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengajak masyarakat menggunakan LRT sebagai transportasi sehari-hari. “Dengan melakukan integrasi antar moda bus Damri dan Trans Musi mulai 22 Februari 2019 sehingga masyarakat lebih mudah untuk menggunakan transportasi publik dengan tarif yang terjangkau,” kata Aida.
Sejak tanggal 7 Juni 2019 operasional LRT Sumsel ditambah enam perjalanan lagi, beroperasi dari 52 perjalanan menjadi 58 perjalanan dari pukul 04.48-20.32 setiap harinya dengan perjalanan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.30.
Penambahan jam operasional LRT untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan pilihan waktu yang lebih lama kepada masyarakat dalam menggunakan LRT. Saat ini rata-rata penumpang LRT perhari mencapai 10.000 penumpang dan pada akhir pekan bisa mencapai lebih dari 12.000 penumpang.
PT KAI mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dalam hal ini LRT karena merupakan salah satu alternatif transportasi masal yang murah, nyaman.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani