(Beritadaerah – Infrastruktur) Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan usai meninjau Kawasan Puncak Waringin, melanjutkan acara dengan meninjau proyek Pengembangan Pelabuhan Terpadu di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/7) siang.
Proyek Pelabuhan Terpadu di Labuan Bajo ini menurut Dirut PT ASDP Pelabuhan Terpadu Labuan Bajo, Ira Puspadewi, proyek ini terintegrasi dengan Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo yang terdiri dari hotel, marina, dan area komersil.
“Dengan pembangunan ini kami juga harus memindahkan dermaga,” ujar Ira saat presentasi di hadapan Presiden. Ke depannya, akan ada 180 kamar hotel yang targetnya selesai Desember 2019. Rencananya i yacht juga bisa parkir persis di depan marina, yang pembangunannya diperkirakan akan selesai Juni 2020 nanti.
“Konsep hotelnya terbuka tanpa pagar, jadi masyarakat masih bisa masuk ke pantai secara bebas. Di area ini juga akan ada promenade yang akan menjadi tempat masyarakat bisa menampilkan budaya dan akan ada semacam pasar rakyat yang akan diadakan secara periodik,” jelas Ira.
Dalam kunjungan ke Pelabuhan Terpadu di Labuan Bajo ini Presiden Jokowi didampingi antara lain oleh Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani