Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjawab wartawan usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, 9 Juli. (Foto: Humas Setkab)

Khofifah: Jatim Perlu LRT, Percepatan BTS dan “The Cruise”

(Beritadaerah – Ekonomi Bisnis) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menghadiri  rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7) sore. Dalam ratas tersebut  Khofifah mendapat kesempatan menyampaikan 3 (tiga) usulan proyek untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Ketiga proyek prioritas yang diusulkan adalah: transportasi publik untuk konektivitas antar daerah; percepatan pembangunan Wilayah Bromo, Tengger, dan Semeru (BTS); dan masalah pelayaran (the cruise) di wilayah Probolinggo.

Khofifah menjelaskan, pihaknya menyiapkan opsi transportasi publik yang bisa memudahkan koneksitas di antara seluruh wilayah yang masuk Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya dan Lamongan) meskipun agak terlambat.

“Sekarang baru akan dibangun Surabaya Eastern Ring Road (SERR). Kita berharap bahwa selain SERR itu bisa dibangun maka koneksitas di antara satu kabupaten/kota dilingkungan ring 1 industri Jawa Timur itu akan disiapkan tambahan publik transportasi, termasuk di dalamnya adalah LRT (Light Rail Transit). Kemudian kita juga ingin menambahkan intesitas kereta komuter,” kata Khofifah.

Tidak hanya sampai Lamongan, menurut Gubernur Jatim itu, tetapi juga sampai Tuban sekaligus untuk mengantisipasi untuk proses permohonan refinery, karena kalau sudah jalan itu pasti membutuhkan intensitas transportasi yang lebih tinggi.

Sedangkan untuk BTS atau Bromo, Tengger, Semeru, diharapkan akan ada percepatan pembangunan di ketiga wilayah tersebut.

“Kita kan punya wilayah selingkar Wilis, wilayah selingkar Ijen, juga wilayah BTS, Bromo, Tengger, Semeru. Kita berharap kalau (sekarang) untuk orang melihat sunset atau sunrise itu jam 2 dini hari orang harus ke atas dan sangat kecil akses jalan untuk bisa ke atas. Kita berharap misalnya ada cable car di situ,” terang Khofifah.

Gubernur Jatim meyakini, kalau sudah disiapkan opsi-opsi tambahan yang bisa memudahkan akses bagi wisatawan untuk bisa ke Bromo  sekaligus ke Tengger, maka wilayah ini akan menjadi destinasi yang akan menggairahkan pariwisata di Jawa Timur.

Yang ketiga, The Cruise, menurut Gubernur Jatim, Pemerintah Provinsi Jatim ingin Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo juga dibantu oleh Pelindo III yang punya pelabuhan kecil di sekitar itu.

“Jadi kita ingin itu lebih luas dan lebih dalam lagi. Itu untuk BTS akan nyambung. Karena kalau sudah the cruise masuk di Probolinggo dia akan juga masuk ke Kalianget untuk akses Sumenep. Di Kalianget itu ada Gili Labek yang nggak kalah indahnya dengan Raja Ampat. Prototype lautnya snorkelingnya itu nggak kalah lah dengan Raja Ampat. Kemudian disana ada Gili Iyang yang oksigennya terbaik kedua di dunia,” terang Khofifah.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani