(Beritadaerah – Jakarta) Pengembangan desa wisata telah menjadi salah satu fokus dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata di daerah. Untuk itu Kemenpar menggandeng Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk bekerja sama mendorong percepatan pengembangan desa wisata dan homestay berbasis teknologi.
APKASI yang merupakan wadah kerjasama Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia yang beranggotakan 416 kabupaten yang berada di 27 provinsi. Ketua Umum APKASI Abdullah Azwar Anas saat penutupan APKASI Otonomi Expo di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, pada Jumat (5/7), mengatakan APKASI berkomitmen mendukung berbagai program dalam mengembangkan berbagai sektor pariwisata daerah.
“Salah satu program yang ingin dikembangkan adalah pariwisata. Kami akan dorong cross border tourism terutama daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” tegas Azwar dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Minggu (7/7).
Ia menambahkan langkah sinergi ini sekaligus menjadi bagian dari strategi mengembangkan kemajuan seni budaya daerah. Selain itu, akan ada penetapan sejumlah daerah prioritas untuk percepatan sebagai kawasan wisata lintas batas ini.
“Kami telah sepakat dengan Kemenpar untuk memilih Atambua NTT sebagai wilayah prioritas percepatan pengembangan cross border tourism. Harapannya, daerah lain akan terinspirasi dan mengikuti langkah ini,” jelas Azwar.
Azwar katakan bahwa pemerintah sedang menargetkan akan ada sekitar 2.000 desa wisata lintas batas. Di sisi lain, Azwar juga menyoroti relasi antara perkembangan pariwisata dengan teknologi. Menurutnya, di era digital yang juga lekat dengan generasi melek teknologi ini, dibutuhkan inovasi serta kerja sama di bidang pariwisata dengan sejumlah perusahaan teknologi seperti startup. Penggunaan platform online dalam mempromosikan homestay di Banyuwangi telah berjalan saat ini.
Sementara itu, Vitria Ariani selaku Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Pedesaan dan Perkotaan Kemenpar berharap APKASI punya komitmen yang kuat membangun pariwisata daerah karena pertumbuhan desa-desa itulah yang menjadikan Indonesia negara yang kuat, tanpa melupakan kearifan desa.
Pada tanggal 3 Juli – 5 Juli 2019, APKASI menggelar event Otonomi Expo 2019 yang berlangsung di Jakarta, dengan mengambil tema “Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Berkelanjutan”. Acara ini diisi dengan pameran produk unggulan daerah serta beragam produk komoditas, destinasi wisata kelas dunia dari setiap daerah, hingga peluang investasi yang menjanjikan. Pihak panitia juga memberikan fasilitas bagi pemerintah daerah untuk melakukan pertemuan bisnis antar pembeli dan investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu