Menpar : GrabBajay Menjadi Daya Tarik Pariwisata di Jakarta

(Beritadaerah – Jakarta) Layanan penyedia transportasi online di Indonesia sangat berkembang dengan cepat. Untuk mendukung pelayanan transportasi kepada wisatawan, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ingin membekali para mitra GrabBajay sebagai moda transportasi lokal ikonik di Jakarta dengan pelatihan tentang destinasi pariwisata.

Hal tersebut disampaikan oleh Menpar Arief Yahya saat Grand Launching GrabBajay di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Senin (24/6). Menpar Arief mengatakan pelatihan destinasi pariwisata itu diharapkan akan mendorong para mitra GrabBajay bukan hanya menjadi pengemudi tapi juga pemandu wisata andal bagi para wisatawan.

“Dengan diluncurkannya layanan GrabBajay sebagai moda transportasi khususnya bagi wisatawan, saya mengharapkan para pengemudi dapat meningkatkan pelayanan. Untuk itu, kami ingin ikut berkontribusi memberikan training bagi para pengemudi mengenai destinasi wisata di kisaran Jakarta. Ini dimaksudkan agar pengemudi sekaligus bisa menjadi pemandu wisata,” ujar Arief Yahya dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Senin (24/6).

Lebih lanjut, Menpar menjelaskan peluncuran layanan GrabBajay ini menjadi terobosan daya tarik pariwisata yang tidak hanya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata tapi juga memberikan pengalaman unik dan menarik bagi wisatawan. Terobosan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan antara Grab dengan Kementerian Pariwisata untuk mendukung program Co-Branding Wonderful Indonesia.

“Sebelumnya, Grab juga telah melakukan Co-branding Wonderful Indonesia di berbagai layanan, konten informasi, dan promosi interaktif yang berkaitan dengan destinasi wisata Tanah Air melalui platform Grab termasuk dalam sewa GrabCar, GrabDaily, GrabFood, dan GrabRewards,” kata Menpar.

Sementara itu Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata memperkenalkan GrabBajay sebagai alternatif layanan moda transportasi bagi wisatawan di destinasi wisata.

“Dengan dukungan teknologi digital, kendaraan roda tiga memiliki potensi baru bagi pariwisata. Bajay menjadi atraksi bagi turis asing karena unik dan ramah lingkungan. Seperti Tuktuk di Thailand, atau Jeepney di Filipina, maka Bajay merupakan Ikon Jakarta, sudah ada sejak lama dari tahun 1970an,” ujar Ridzki.

Saat ini GrabBajay memiliki 60 mitra yang akan beroperasi. Para mitra ini tidak hanya dilengkapi oleh seragam dan topi, tapi juga dibekali pelatihan keamanan, keselamatan, dan penggunaan aplikasi.

Pemesanan GrabBajay dapat dilakukan di sejumlah wilayah seperti sekitar Kota Tua, ITC Mangga Dua, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar, dan Pasar Baroe. Wilayah tersebut dipilih karena dianggap sebagai pemukiman yang cukup padat beserta pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata yang sibuk.

Selain memerlukan pelatihan mengenai destinasi pariwisata, pelatihan bahasa asing kepada para mitra GrabBajay juga dinilai perlu. Layanan digital moda transportasi lokal ikonik tidak hanya tersedia di Jakarta, tapi juga GrabBentor di Medan dan GrabBentor di Gorontalo.

Selain bertambahnya solusi transportasi unik, cepat, nyaman, dan dengan harga terjangkau (Rp 3000/km), bajay yang diintegrasikan dengan teknologi fitur GrabBajay dapat memberikan dampak ekonomi baik bagi mitra pengemudi, pemilik bajay, maupun masyarakat di sekitar destinasi pariwisata.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu