(Beritadaerah – Info Daerah) Bupati Rokan Hilir(Rohil), Riau, Suyatno membuka acara Bagansiapiapi Heritage, Selasa (18/6) membuka secara resmi Gelaran Festival Bakar Tongkang 2019, yang menjadi momentum mempromosikan kembali sejarah Kota Bagansiapiapi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Suyanto mengatakan, sejarah Bagansiapiapi sangat luar biasa. Peninggalannya sejarahnya bisa ditemui di setiap penjuru kota. “Ini momentum yang tepat agar masyarakat luas mengenal dan mengetahui lebih dekat tentang Bagansiapiapi yang pernah berjaya. Kita pernah jadi penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah Norwegia,” kata Suyatno.
Lebih lanjut, Suyatno menjelaskan ada beberapa tempat yang memiliki cerita sejarah seperti bekas pelabuhan lama, Kelenteng In Hok Kiong, Rumah Kapitan, Gedung Bank Bagan Madjoe (BRI), Gereja Katolik Santo Petrus, Tugu Perjanjian, Tangsi Belanda, water leeding, Rumah Sakit DR. R.M Pratomo, dan berbagai peninggalan jaman pemerintahan Belanda lainnya.
Pemda Bagansiapiapi mengupayakan agar event yang mulai dikenal sampai mancanegara – Bakar Tongkang ini dapat menarik kunjungan ribuan wisatawan.
“Tentunya ini harus dimaksimalkan dengan memperkenalkan destinasi lain yang ada di Kota Bagansiapiapi terutama destinasi sejarahnya yang luar biasa,” ujarnya.
Gelaran Bagansiapiapi Heritage yang masuk dalam rangkaian Festival Bakar Tongkang diikuti oleh ratusan peserta, dan menjadi sebuah suguhan yang dapat menarik wisatawan datang.
“Berbagai terobosan konsep acara yang menyertai event ini pun semakin beragam, semuanya membawa wisatawan semakin mengenal Bagansapiapi,” ujar Suyatno.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizky Handayani menyambut baik digelarnya Bagansiapiapi Heritage yang masuk dalam rangkaian Festival Bakar Tongkang.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani