(Beritadaerah – Nasional) Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa hasil rapat Polri, Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga dalam mengantisipasi akan arus balik dari para pemudik ke Jakarta telah mempersiapkan beberapa skenario yang tujuannya untuk memperlancar arus balik ke Jakarta.
Puncak arus balik ini diperkirakan adalah hari Sabtu dan Minggu ini. Sehingga sudah disampaikan juga oleh Kapolri dan Menhub bagi para pemudik dihimbau untuk pulang lebih cepat di hari Jumat supaya tidak penuh sekali jalanan di hari Jumat dan Sabtu. Atau bisa juga pulang setelah hari Sabtu bagi yang bisa mengambil cuti.
Sudah disepakati bersama salah satu skenarionya adalah mulai diberlakukan sistem one way untuk arus balik pada 7 Juni hingga 10 Juni 2019. Dari Tol Kalikangkung, Semarang, hingga Jakarta akan diterapkan one way. Semuanya diterapkan melihat situasi yang ada, sudah disepakati dari jam 12.00 hingga 24.00 WIB diterapkan one way dengan titik pergerakan dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek Utama.
Selain itu Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya juga akan melakukan contraflow selepas Cikampek Utama mengarah ke Jakarta. Selain itu lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek juga akan mengalami penyesuaian. Sudah dipastikan bahwa One way ini rencananya diberlakukan mulai Jumat (7/6) hingga Senin (10/6) pukul 12.00 WIB sampai 24.00 WIB.
Skenario berikutnya adalah adanya penambahan unit mobil derek dan bengkel agen pemegang merek di rest area untuk mengantisipasi mobil mogok. Juga ditempatkan informasi call center bantuan emergency di tempat-tempat strategis yang dapat dikontak setiap saat oleh para pemudik yang membutuhkan.
Selain itu skenario yang disiapkan oleh Jasamarga adalah memberikan diskon tarif tol pada tanggal 10 hingga 12 Juni 2019. Tujuannya supaya masyarakat tidak fokus kembali hanya pada satu tanggal tertentu saja. Para pemudik yang menggunakan jalan tol dapat menggunakan diskon tarif tol sebesar 15% pada tanggal 10-12 Juni 2019. Melalui beberapa skenario ini diharapkan dapat memperlancar arus pemudik kembali ke Jakarta.