Dukung Pariwisata di Lombok, Maskapai AirAsia Buka Rute Baru

(Beritadaerah – Jakarta) Maskapai AirAsia yang merupakan maskapai berbiaya murah dan berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia, membuka rute baru Perth-Lombok dengan penerbangan perdana pada 9 Juni 2019 mendatang. AirAsia menjadikan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai pusat operasi (hub) untuk mendukung tumbuhnya pariwisata Lombok serta Bali-Bali baru di Indonesia. Pemerintah menyambut positif upaya maskapai tersebut termasuk pengoperasian rute barunya. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani di Jakarta.

“Kami yakin pertumbuhan pariwisata Lombok akan melesat setelah dibukanya rute ini. Apalagi, AirAsia akan menjadikan Lombok sebagai hub. Pariwisata Lombok akan berkembang. Kami yakin bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata Rizki dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Selasa (4/6).

Pihaknya bekerja sama dengan maskapai tersebut dalam kurun 2 Mei hingga 30 November 2019. Kemenpar dengan brand pariwisata Wonderful Indonesia berkontribusi sebesar Rp4,3 miliar untuk mendukung kegiatan promosi AirAsia. Sementara AirAsia berkomitmen mendatangkan lebih dari 15.000 wisatawan melalui rute baru Perth-Lombok.

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan pembukaan rute baru ini merupakan kelanjutan dari komitmen AirAsia untuk membuka pusat operasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Diharapkan, ini dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata Lombok pascagempa pada 2018.

“Ini merupakan awal pembentukan hub terbaru kami. Sekaligus mendukung transformasi Lombok sebagai Bali baru. Dalam beberapa bulan ke depan, pulau ini akan menjadi tujuan wisata yang semakin diminati warga Australia. Apalagi dengan penerbangan yang relatif singkat dari Perth,” ujarnya.

Pengembangan Lombok sebagai hub AirAsia juga diharapkan akan berperan sebagai katalis untuk pertumbuhan dan persaingan yang sehat di Indonesia. Dengan merangsang pasar melalui harga tiket yang murah, pihaknya ingin memberikan lebih banyak peluang bagi masyarakat Australia dan Indonesia untuk terbang.

“Kami semakin menjadi yang terdepan dalam revolusi maskapai berbiaya rendah. Kami memberikan opsi perjalanan yang mudah didapat dengan harga terjangkau. Layanan baru ke Perth-Lombok ini nantinya akan menaikkan posisi kami di pasar Australia,” jelasnya.

Maskapai yang didirikan sejak 1993 itu telah menghubungkan beberapa kota di dunia dengan Indonesia secara langsung.

Peluncuran rute Perth-Lombok secara tidak langsung diharapkan akan memperkenalkan keelokan pantai-pantai Lombok. Termasuk situs-situs selancar dan penyelaman terbaik serta indahnya pemandangan alam dan pegunungan di Lombok kepada warga Australia.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat, jumlah kedatangan penumpang melalui penerbangan internasional di Lombok pada 2018 sebesar 140.757, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 162.313 penumpang.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu