Ilustrasi: H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Bebas dari Antrian Ekstrem (Foto: Kominfo)

Mudik Tahun Ini Lancar dan Angka Kecelakaan Turun Drastis

(Beritadaerah – Nasional) Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa penyelenggaraan arus mudik tahun ini berjalan jauh lebih lancar dibandingkan tahun 2018 lalu. Tahun 2019, lanjut Menhub, merupakan suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur sangat berguna bagi masyarakat Indonesia di tiap-tiap kota.

“Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota ke kota baik di Pulau Jawa maupun Sumatera dan penyiapan strategi-strategi untuk mengurai kemacetan menjadikan penyelenggaraan mudik tahun 2019 berjalan dengan lancar,” ujar Menhub saat Konferensi Pers di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Selasa (4/6).

Memang terbukti perjalanan mudik tahun ini dari Jakarta ke Semarang 6 jam, Jakarta ke Solo 8 jam, Jakarta ke Surabaya kurang dari 10 jam. Hal ini sangat menggembirakan terutama bagi pemudik. Masyarakat secara umum juga puas karena mudik tahun ini lancar.

Menhub memberikan apresiasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan mudik tahun ini yang merupakan kerja sama yang baik antar stakeholder, selain segi infrastruktur memang jauh membaik.

“Saya mengapresiasi kerja sama Pemerintah Pusat dengan Polri, Pemda yang turut membantu kelancaran mudik. Mereka bekerja dengan baik seperti tidak terjadi kemacetan di pasar tumpah, bahkan wilayah Nagrek yang biasanya macet, kemarin ini lancar,” terang Menhub.

Menhub juga mengimbau pemudik untuk kembali ke Jakarta pada tanggal 6 atau 7 Juni 2019. “Puncak arus balik diprediksi pada tanggal 8 dan 9 Juni, karenanya saya menganjurkan para pemudik untuk kembali ke Jakarta tanggal 6 atau 7 Juni,” kata Menhub.

Mengenai angka kecelakaan, lebih lanjut, Menhub menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan drastis sekitar 60% pada arus mudik tahun 2019 ini. Angka ini cukup menggembirakan, mengingat aspek keselamatan dapat ditingkatkan dalam perjalanan mudik 2019.

“Ada suatu data yang signifikan yaitu angka kecelakaan menurun drastis mencapai 60% dibandingkan tahun lalu. Artinya isu-isu yang telah kita upayakan agar mudik berjalan lancar dan safety itu berhasil,” jelas Menhub Budi.

Pengaturan di jalan tol, pengurangan motor melalui mudik gratis serta kegiatan pengecekan atau ramp check pada bus-bus turut serta mengurangi kecelakaan yang di jalan. Namun, Menhub mengingatkan pemudik agar terus waspada terutama pada saat arus balik ke Jakarta.

Melalui data dari Kakorlantas, Menhub menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan lalulintas tahun 2019 sebanyak 336 kejadian dibanding tahun 2018 yang mencapai 831 kejadian. Ia menambahkan bahwa untuk korban meninggal dunia tahun 2019 sebanyak 74 jiwa, sedangkan tahun 2018 mencapai 178 jiwa.

Korban luka berat tahun 2019 sebanyak 53 orang, sedangkan tahun 2018 sebanyak 175 orang, dan untuk korban luka ringan tahun 2019 sebanyak 351 orang, sedangkan tahun 2018 mencapai 1.082 orang.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani