(Beritadaerah – Bandung) Menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H/2019 M, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan langkah strategis, seperti monitoring harga disejumlah pasar tradisional dan menggelar operasi pasar murah bersubsidi. Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah Jawa Barat.
Langkah strategis tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Industri Akta Disperindag Provinsi Jawa Barat, V.E. Sriwidayanti saat acara Jabar Punya Informasi (Japri) ke-27 di Gedung Sate, Kota Bandung (21/5). Disampaikan juga oleh Sriwidayanti bahwa setiap pagi pihaknya mengambil data primer harga komoditas pokok secara rutin di lima pasar tradisional yang ada di sekitar Bandung, seperti Kosambi, Kiaracondong, Andir, Baru dan Sederhana.
“Data yang kami dapat, didistribusikan ke Satgas Pangan Polda Jabar, Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan RI dan Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat,” tutur Sriwidayanti yang dikutip laman Jabarprov, Rabu (22/5).
Selain mengambil data primer, pihaknya juga mengambil data sekunder dari bidang perdagangan di masing-masing dinas di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dan juga data lainnya dari dinas yang menangani pangan di Provinsi Jawa Barat. Dengan pengambilan data tersebut, Disperindag dapat mengetahui perkembangan harga kebutuhan pokok yang ada di lapangan atau pasar.
Kemudian, Disperindag juga melakukan operasi pasar murah bersubsidi tahun ini dengan nilai anggaran sebesar Rp 20 milyar, untuk 215 rumah tangga miskin di 27 kota/kabupaten Jawa Barat. Komoditas yang disubsidi meliputi 6 jenis kebutuhan pokok, yakni beras premium, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, dan daging sapi serta gula pasir.
Sriwidayanti berharap, dengan operasi pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan dan bisa merasakan hari raya Idul Fitri.
Beberapa waktu lalu pada awal bulan Mei 2019, Bulog Jawa Barat menyampaikan bahwa stok yang dimiliki saat ini aman untuk bulan Ramadan dan Lebaran 2019. Ketersediaan untuk bahan pokok seperti beras dan komoditi lainnya seperti gula pasir, daging, tepung terigu, minyak goreng juga dipastikan aman.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu