(Beritadaerah – Wisata Nusantara) Restaurant yang berlokasi di daerah Samarang, Garut, Jawa Barat ini sangat memberikan situasi yang berbeda bagi kita yang selalu ada dalam suasana hiruk pikuk kota. Tempat ini memberikan suasana alam pedesaan yang tenang serta unik serta keindahan gunung Cikuray.


Tempat yang memiliki tagline “Makan serta Tidur di Sawah” ini memang menyajikan kawasan ini se-ndeso mungkin ketika kita memasukinya. Saat masuk, kita akan disambut dengan pemandangan berupa dereta saung bambu di atas balong (kolam ikan), sungai kecil, serta hamparan sawah hijau yang didukung dengan udara yang sangat sejuk.
Terlihat juga ada pancuran atau kucuran air dari bambu yang mengeluarkan suara ketukan biar air mengalirinya, menghasilkan bunyi khas seperti sedang ada di pedesaan. Begitu banyak lokasi yang indah untuk Anda berfoto atau “selfie”, juga berbagai pilihan tempat yang “instagrammable” bagi Anda yang gemar mengambil foto.

Tidak hanya suasananya tetapi makanannya pun menyajikan cita rasa makanan pedesaan Sunda yang kental. Anda dapat menikmati : Pencok Luenca, Kerecek Genjer, Gurame Cobek, Pais Peda Beureum, Pais Impun, Udang Rarong, Tutut Bumbu Kuning, Bakakak Hayam, Ayam Ungkeb Benguh, Sayur Lompong, Tumis Kadedemes, Rujak Hiris, Suuk Rebus, Bala-bala, Petai, Jengkol, Lalapan dan tentunya sambal yang sangat mantap. Ditambah lagi minuman Bandrek Haneut “Mulih ka Desa” dan Kopi Tubruk Garutan juga tidak ketinggalan nikmatnya. Harganya pun cukup terjangkau.

Menuju Mulih Ka Desa yang berlokasi di Jl. Raya Samarang Km 35, Kamojang, Kecamatan Samarang ini sudah dapat ditempuh dengan mulus dan lancar. Kota Garut ini bisa ditempuh dari Jakarta dalam waktu 4-5 jam. Jarak tempuh yang jauh sekalipun tidak akan terasa kalau Anda membayangkan nikmatnya suasana pedesaan yang sejuk dan juga makanan yang sangat lezat di tempat ini.