(Beritadaerah – Pilpres2019) Jokowi mengatakan bahwa dalam pengalamannya banyak wirausaha yang tidak bisa mengakses modal karena tidak memiliki agunan. Itu sebabnya dia katakan, maka kita melakukan program sertifikasi tanah karena tanah adalah asset penting bagi ekonomi rakyat. Ini adalah wujud kedaulatan dan kepastian hukum bagi rakyat,
Sertifikasi tanah memiliki kepastian hukum kepada pemiliknya untuk mengolahnya, untuk akses permodalan dan kepastian untuk hak warisnya.
Jokowi menegaskan, dan kita sudah membagikan sertifikat tanah seperti ini 5 juta lebih di tahun 2017. Terdengar tepuk tangan membahana diantara para relawan.
Dia lanjutkan lagi, sebanyak 7 juta lebih di tahun 2018.
Dan kita akan membagikan target 9 juta sertifikat di tahun ini harus dibagikan pada rakyat,
Tahun depan 11 juta sertifikat hrs dibagikan pada rakyat.
Pemerintah juga melaksanakan program perhutanan sosial. Kita telah membagikan konsesi untuk masyarakat. Konsesi untuk rakyat di sekitar hutan sudah kita bagi kan sebesar 2,6 juta hektar dari 12,7 hektar yang sudah kami persiapkan tapi belum dibagikan.
Ini adalah konsesi tanah untuk rakyat……untuk rakyat kecil, Jokowi tegaskan.
Nah…jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara….
Saya ulang.. jadi kalau ada yang ingin mengembalikan konsesinya ke negara….
Ketika suasana mulai tenang, Jokowi lanjutkan lagi mengatakan : Saya tunggu…saya tunggu sekarang..dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil. Karena masih banyak rakyat yang membutuhkan.
Dia tambahkan lagi, separo dari penduduk Indonesia tinggal di desa dan dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dari perkotaan. Kita telah memulai program dana desa untuk membangun ekonomi desa, membuka konektivitas dan membuka kesempatan kerja seluas luasnya di desa.
Selama 4 tahun ini dana desa sudah mencapai 187 triliun, jalan dan jembatan desa terbangun, pos yandu dan PAUD, air bersih dan sanitasi telah meningkat
Ekonomi desa juga berkembang. Pendapatan masyarakat desa juga meningkat pesat. Angka pengangguran juga turun. Dalam 5 tahun ke depan kita merencanakan total dana desa menjadi Rp. 400 triliun. Dengan pemanfaatan yang semakin baik, kemakmuran rakyat yang semakin merata hingga ke pelosok desa.
Jokowi sampaikan inilah salah satu alasan mengapa kita harus optimis sejahtera
Sektor pertanian adalah sektor penting bagi bangsa Indonesia. Kita telah membantu petani dengan membangun waduk dan irigasi. Juga telah membantu petani dengan memberikan alat2 mesin pertanian. Ke depan kita ingin menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas petani dan kita ingin menghubungkan para petani dengan pasar. Para petani akan kita dukung untuk berkoperasi dan masuk ke industri hilir. Seperti penggilingan, dan pengemasan dan pemasaran dan produk nya.
Koperasi petani harus berdaya saing sebagaimana perusahaan modern, itulah yang saya sebut sebagai mengkorporasikan petani, itulah yang sering saya sampaikan, ciri ciri dari petani kita masa depan. Petani yang mampu berkelompok besar dalam sebuah korporasi. Sehingga ke depan yang kita harapkan petani akan semakin canggih, petani canggih.
Jokowi menutupnya dengan mengatakan, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petani Indonesia yang sudah bekerja keras meningkatkan produktivitas untuk membangun ketahanan pangan. Sekali lagi petani canggih.