(Beritadaerah – Pilpres2019) Pada kesempatan menyampaikan visi dan misi ke depan, Capres 01 Jokowi menyampaikan, dengan Infrastruktur yang makin kuat terbangun, maka peluang kerja akan menjadi semakin banyak. Namun demikian perlu tingkatkan kualitasnya.
Untuk hal ini, sekali lagi Jokowi sampaikan bahwa pemerintah telah luncurkan berbagai program vokasi, salah satunya dengan mendirikan Balai Latihan Kerja Komunitas di pesantren-pesantren, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para santri.
Pada tahun 2018, ada 100 BLK Komunitas, dan tahun 2019 ini ditargetkan dibangun 1000 BLK Komunitas dan tahun 2020 menjadi 3000 BLK Komunitas .
Jokowi berjanji akan tingkatkan program pelatihan untuk para pencari kerja dan korban PHK. Untuk itu akan diluncurkan yang namanya Kartu Pra Kerja untuk memberikan layanan pelatihan vokasi skilling, re-skilling dan up-skilling. Ini pelatihan vokasi untuk meningkatkan ketrampilan sebelum bekerja baik bagi yang berstatus pekerja dan maupun bagi yang akan ganti pekerjaan. Tahun 2019 ini ditargetkan melatih 500.000 orang dan 2 juta orang di tahun depan.
Dengan Kartu Pra Kerja yang akan terus dijalankan program tersebut, diharapkan Indonesia memiliki SDM yang berkualitas premium, yang mampu bersaing di dalam dan di luar negeri.
“Saya optimis kerja”, demikian Jokowi menegaskan .
Selanjutnya, untuk menunjang SDM Premium, Jokowi akan terus meningkatkan kualitas perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dan untuk memperbaiki kualitas pembangunan SDM akan terus ditingkatkan juga Dana Abadi Pendidikan dan Penelitian.
Saat ini kita telah memiliki Dana Abadi Pendidikan dan Penelitian sebesar 66 triliun rupiah dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 triliun rupiah dalam waktu 5 tahun ke depan.