Muslimah Bersatu Mendukung Jokowi Amin (Photo: Team BD)

Gerakan Arus Baru Muslimah Bersatu Mendukung Jokowi Amin

(Beritadaerah – Pilpres2019) Minggu 24 Februari 2019, nampak Istora Senayan Jakarta dipenuhi dengan perempuan-perempuan pejuang berpakaian putih dan berhijab merah mereka adalah perempuan dari kelompok-kelompok pengajian, berbagai organisasi perempuan, ormas keagamaan dan sosial untuk perempuan yang tergabung membentuk Arus Baru Muslimah.

Ketua Umum Arus Baru Muslimah, Munifah Syanwani M.Si dalam kegiatan ikrar bersama di Istora Senayan menyampaikan bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut satu Jokowi Ma’ruf Amin adalah pasangan yang telah terbukti berjuang untuk Indonesia dan mencintai umat Islam. Bank Wakaf Mikro salah satu buktinya, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.

Arus Muslimah Indonesia adalah gerakan perempuan Indonesia yang mengutamakan kebhinekaan dan persatuan. Selain itu juga aktif mendeteksi dan menangkal hoaks serta adu domba yang disebar oleh mereka yang tidak ingin Indonesia damai dan maju.

Peserta datang dari berbagai daerah sekitar Jakarta, Karawang, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Tangerang hingga Serang, Banjar, Sukabumi dan tempat lain di Jawa Barat. Saat Kiai Ma’ruf hadir siang ini maka seluruh peserta bersenandung sholawat dengan mengangkat jempol tanda dukungan untuk pasangan Jokowi Kiai Ma’ruf Amin. Kiai Ma’ruf hadir diiringi dengan team Erik Tohir, Wiranto dan turut hadir juga Christine Hakim.

Maruf Amin dan Erik Tohir dalam Muslimah Bersatu Mendukung Jokowi Amin di Istora Senayan (Photo Team BD)1

Satu per satu mereka bergantian orasi dan juga Ketua Umum Arus Baru Muslimah, Munifah Syanwani M.Si memimpin ikrar yang diikuti oleh seluruh peserta dengan seruan utama mendukung Jokowi Amin dan siap berkampanye untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.

Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa dirinya sering disebut sudah tua, namun usianya lebih muda dibandingkan dengan Mahatir Muhamad, Perdana Menteri Malaysia. Ma’ruf mengisahkan cerita bagaimana orang tua yang menanam pohon, orang tua itu menanam pohon bukan untuk dirinya namun untuk anaknya, begitu juga dia, ingin berbuat banyak untuk masa depan bangsa. Muslimah yang mendengar cerita itu sontak bersorak menyetujui dan gedung Istora bergemuruh. Ma’ruf Amin meyakinkan seluruh muslimah bahwa kalau Indonesia presidennya Jokowi maka Indonesia akan maju dan tidak akan bubar. Wiranto menyampaikan bahwa Jokowi senang mendengarkan suara rakyat. Kalau sebelum presiden Jokowi, sidang kabinet hanya dilakukan lima kali sebulan, namun di era Jokowi sidang kabinet bisa 24 kali dilakukan, hal ini tanda bahwa Jokowi memang sangat memperhatikan rakyat.

Sebagian besar muslimah mendekat ke panggung saat Kiai Ma’ruf menyampaikan pesannya. Kiai memesankan supaya bersatu memenangkan Jokowi Amin dan melawan hoaks yang terjadi. Semua muslimah semangat menjawab dengan tepuk yang keras, saatnya kebangkitan muslimah bersatu untuk Indonesia. Muslimah yang datang tetap semangat sekalipun sudah lama menunggu Kiai Ma’ruf, mereka adalah perempuan-perempuan yang hebat, sang pejuang.

Ketua Umum Arus Baru Muslimah, Munifah Syanwani M.Si menyerukan ini bukanlah akhir dari perjuangan, mereka akan mengadakan kembali pertemuan seperti ini untuk tingkat nasional, sampai bertemu di Jawa Barat.