(Beritadaerah – Nasional) Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2), melanjutkan perjalanan ke Kampung Rumput Laut, Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Menteri Susi bersama rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyempatkan mengunjungi Kelompok Pembudidaya Samudera Hijau Satu, yang mengintegrasikan budidaya rumput laut, udang, dan bandeng.
Sebelum berdialog dengan warga, Menteri Susi melakukan prosesi pemotongan tumpeng, yang dilanjutkan dengan makan bersama berupa hidangan ringan berbahan dasar rumput laut.
Menteri Susi dalam sambutannya di hadapan sekitar 300 kepala keluarga yang hadir, memberikan apresiasi usaha budidaya rumput laut yang ditekuni masyarakat sekitar. Sempat diadakan juga dialog dengan warga untuk menampung berbagai keluhan dan aspirasi dari masyarakat. Menteri Susi menjanjikan, akan membantu warga sekitar mencarikan pasar ekspor yang lebih baik untuk menampung rumput laut hasil budidaya masyarakat.
Sebenarnya Tiongkok masih menjadi pasar rumput laut terbesar, namun kartel perdagangan yang diterapkan Tiongkok membuat kita sulit menembus. Meskipun begitu, Menteri Susi meminta masyarakat untuk tidak berputus asa, Menteri Susi berjanji akan mencarikan pasar alternatif lainnya.
Menteri juga menyarankan koperasi warga sekitar untuk mengajukan pinjaman ke Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP). BLU LPMUKP menyediakan pinjaman dengan bunga yang jauh lebih kecil dibandingkan bank, yaitu hanya sebesar tiga persen.
Sebaiknya pembudidaya rumput laut mengurus resi gudang (dokumen bukti kepemilikan barang yang disimpan di gudang), sehingga dapat meminjam modal ke bank tanpa diperlukan jaminan lainnya.
Emy T/Journalist/BD
Editor : Emy Trimahanani