(Beritadaerah-Kolom)Para alumni dan sedikitnya 369 SMA se Jakarta hari Minggu 10 Februari 2019 menghadiri dan meramaikan acara deklarasi SATU Semangat mendukung pasangan calon Presiden calon Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin, di Istora Senayan, Jakarta.
“Acara ini kami selenggarakan dengan satu semangat untuk memberi dukungan bagi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di ajang pemilihan presiden April nanti”, kata Ketua Panitia Acara, Nanda Abraham
Sejak siang hari sudah mulai berdatangan Alumni dari berbagai SMA Jakarta ini sudah mulai berdatangan, mereka menunjukkan semangat untuk memenangkan pasangan Jokowi Amin. Sorak yel-yel terus menggema hingga sore hari menggemakan satu semangat. bergerak maju.
Lagu-lagu yang mengelegar seperti Kebyar-Kebyar ciptaan Gombloh membuat 14 ribu peserta deklarasi terbakar dengan cinta akan tanah air. Unik mereka menyambut kedatangan Jokowi dengan iringan 18 gitar dan drummer satu dan pemain bas.
Acara yang digelar dengan sukarela dari alumni SMA se Jakarta ini, memang merupakan kebangkitan para pendukung Jokowi Amin untuk bergerak maju, digalang dari 3 Januari 2019, dengan cepat bergerak ke seluruh penjuru Jakarta. Semuanya tidak ada yang dibayar, mengalir karena cinta kepada Indonesia yang lebih baik.
Jokowi calon Presiden nomor 01 menyampaikan bahwa memang yang pertama diperlukan adalah pembangunan Infrastruktur, tanpa hal ini Indonesia jangan bicara persaingan. Keputusan pembangunan infrastruktur bukanlah keputusan untung rugi namun keputusan politik untuk bangsa. Memang keputusan ini mengandung resiko yang besar, namun Jokowi mengatakan ia mengambilnya dengan segala resiko. Tapi Jokowi memandang Indonesia memerlukannya, setelah MRT dan LRT Jakarta akan merasakan dampaknya, yaitu berkurangnya kemacetan di Ibukota.
Jokowi menekan bagaimana dia mengalami, tidak mudah, dan perlu keberanian, namun dia melakukannya. Seperti membubarkan Petral perlu keberanian, memang tidak mudah namun sudah dilakukan Jokowi. Sekalipun demikian memang banyak fitnah dilemparkan pada Jokowi. Jokowi antek asing misalnya begitu kuat menempel di Jokowi, dia memang diam selama 4 tahun ini namun sekarang Jokowi bicara. Cevron, Mahakam, Freeport perusahaan-perusahaan besar itu telah dibawah kendali Indonesia sekarang melalui kepemilikan saham mayoritas.
Hal seperti ini tidak pernah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, namun telah dilakukan oleh Jokowi. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah, karena pemerintah sebelum ini tidak berhasil melakukannya. Tuduhan yang lain lagi adalah soal kebocoran anggaran sebesar 25 persen, atau sebesar 500 triliun rupiah, sangat tidak mungkin dan lari kemana dana sebesar itu? Bahkan sekarang ini 80 kementrian dari 87 sudah di audit oleh BPK dan hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian. Jokowi menyatakan bahwa selama pemerintahannya dengan sungguh-sungguh dia menjaga uang rakyat agar aman untuk pembangunan dan tidak terjadi kebocoran. Buat Jokowi setelah 4 tahun lamanya dia diam, dia lebih fokus kepada kerja!kerja!kerja dan sekaranglah dia bicara.
Jokowi sempat mewancarai seorang ibu dan diakhir pembicaraan, sang ibu mengatakan kami semua mencintai bapak katanya. Inilah rupanya kekuatan yang membuat ribuan orang semangat untuk satu semangat bergerak maju!