(Beritadaerah – NTB) Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Samsul Widodo mengapresiasi Desa Bilebante, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu desa yang sukses kembangkan desa wisata.
Kelebihan Desa Bilebante adalah mampu menyuguhkan keasrian alam dan memiliki banyak lahan persawahan. Juga menyuguhkan beberapa fasilitas bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam khas perdesaan. Sehingga, Desa Bilebante ini dinamakan juga sebagai desa wisata hijau.
Desa Wisata Hijau Bilebante sudah menyediakan fasilitas homestay, juga fasilitas lainnya sepeti bumi perkemahan, kolam renang, pasar pancingan, jalur sepeda, serta sentra pelatihan UMKM pengolahan rumput laut.
Desa Wisata Hijau Bilebantepernah mendapatkan penghargaan dari Kemendes PDTT sebagai Desa Wisata terbaik dalam ajang Desa Wisata Award 2017 karena dinilai telah mampu menjalankan roda perekonomian melalui Desa Wisata.
Dirjen PDT memberikan apresiasi karena desa ini terus mempertahankan prestasinya dalam mengembangkan desa wisata, dan juga telah berhasil kembangkan usaha pengolahan rumput laut dan pengembangan produk olahan rumput laut dengan baik.
“Produk olahan rumput laut ini termasuk yang berhasil, biasanya rumput laut diolah menjadi karagenan sehingga masyarakat akan susah masuk ke sana, karena masuknya ke pabrik-pabrik besar. Saya berharap desa ini bisa menjadi contoh desa-desa lainnya untuk mengolah rumput laut,” katanya.
Koperasi Putri Rinjani yang menjadi pusat pengolahan rumput laut di Desa Bilebante telah mengolah rumput laut menjadi keripik, dodol dan wajik. Keberhasilan ini dicapai antara lain karena adanya pendampingan dari Dirjen PDT juga.
Emy T/Journalist/BD
Editor : Emy Trimahanani