(Beritadaerah – Nasional) Presiden Jokowi menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Provinsi Jawa Timur, di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (2/2) siang.
Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa income per kapita di desa dalam 4 (empat) tahun terakhir ini atau sejak digulirkannya Dana Desa meningkat hampir 2 (dua) kali lipat. “Ini sebuah loncatan yang sangat besar sekali. Bank Dunia mengakui keberhasilan Dana Desa ini yang kita telah melaksanakan selama 4 tahun ini,” kata Presiden.
Kenaikan income per kapita di desa-desa menurut Presiden adalah karena program-program Dana Desa yang sudah dijalankan.Presiden menyebutkan, infrastruktur-infrastruktur di desa juga kelihatan meloncat perkembangannya karena Dana Desa.
Menurut Presiden, sejak 2015 di seluruh tanah air telah digelontorkan Dana Desa yang tidak sedikit. Di Jawa Timur Rp19 triliun, di seluruh tanah air pada 2015 digelontorkan Dana Desa Rp20,7 triliun, lalu 2016 sebanyak Rp46,9 triliun (Rp47 triliun), 2017 naik jadi Rp60 triliun, 2018 tetap Rp60 triliun, dan pada 2019 ini dinaikkan lagi menjadi Rp70 triliun.
“Artinya, sampai akhir tahun ini Rp257 triliun uang yang kita gelontorkan ke desa-desa di seluruh tanah air. Sampai akhir 2018 berarti Rp187 triliun. Kalau sampai akhir 2019 sebesar Rp257 triliun,” jelas Presiden.
Presiden berharap penggunaan anggaran Dana Desa adalah untuk membangun jembatan, jalan, irigasi, agar menggunakan material yang ada di desa, beli material yang ada di desa tersebut. Apakah itu untuk membeli batu bata, batu, pasir, agar menggunakan semua potensi yang ada di desa. Kecuali tidak tersedia di desa bisa mengambil dari toko di level kecamatan.
Menurut teori Ekonomi, semakin banyak uang beredar di desa-desa, kesejahteraan masyarakat itu juga akan meningkat. “Itu teori ekonomi yang tidak bisa diutak-atik lagi,” ujar Presiden seraya menyampaikan apresiasinya terhadap capaian Jawa Timur yang realisasi Dana Desanya mencapai 99,6% dari alokasi Rp 19 triliun yang diberikan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menegaskan, tahun 2020 nanti Dana Desa akan ditambah lagi, 2021 ditambah lagi, 2022 ditambah lagi, dan seterusnya. “Karena ini adalah pondasi, syarat bagi kemajuan bangsa ini, basisnya adalah di desa,” ucap Presiden.
Emy T/Journalist/BD
Editor : Emy Trimahanani