(Beritadaerah – Kolom) Saat mengunjungi beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat, ada yang unik saya lihat. Saya belum mengunjungi semua lokasi, namun dari beberapa tempat yang sempat saya kunjungi, maka selalu di setiap kabupaten dan kota memiliki alun-alun. Beberapa tempat saya coba rekam dengan foto dan video untuk melihat alun-alun semasa pemerintahan Jokowi 2014-2019. Beberapa alun-alun sedang dilakukan revitalisasi, dan semakin indah, untuk menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat berekreasi bersama keluarga dan sahabat.
Alun-alun Kota Bandung di jalan Asia Afrika misalnya, dipenuhi pengunjung di malam hari. Tempat favorit pengunjung adalah di area rumput sintetis, karena pengunjung senang bermain-main di area ini bersama dengan keluarga. Mungkin inilah salah satu alun-alun di provinsi Jawa Barat yang tetap ramai pengunjung hingga malam hari.
Alun-alun Kabupaten Cianjur, juga sangat indah dan menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Cianjur. Alun-alun ini masih belum dibuka untuk umum, rencananya pada bulan Februari 2019 akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi. Alun-alun ini menjadi tempat dimana masyarakat Cianjur pergi untuk berlibur dengan keluarga, dan teman.
Alun-Alun Kabupaten Ciamis, saat ini juga revitalisasi sedang dilakukan untuk membuat alun-alun menjadi megah. Saat saya melewati alun-alun ini, belum selesai untuk dipugar, namun nampak bagaimana keindahan alun-alun ini yang terletak Jl. Jenderal Sudirman Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Meskipun belum tuntas dibangun namun sudah menjadi lokasi rekreasi sebagian masyarakat kabupaten Ciamis.
Ada lagi taman alun-alun Garut di Jl. Ahmad Yani No.22, Paminggir, Garut Kota, terletak di pusat kota dan sangat ramai dilalui masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi Kota Garut. Alun-alun ini menjadi semakin menarik dikuatkan dengan tulisan “Garut” yang tepat bersebelahan dengan alun-alun.
Kota Tasikmalaya juga tidak ketinggalan, memiliki alun-alun yang apik dan resik. Saat pagi hari saya melewati alun-alun ini, maka nampak masyarakat menggunakan alun-alun sebagai tempat berolah raga. Alun-alun yang berada di Jl. Otto Iskandardinata ini, memang menjadi tempat untuk mengenang perjuangan dari Mak Eroh dan Abdul Rozak. Patung pahlawan lingkungan hidup ini diletakkan tepat di tengah-tengah alun-alun. Keduanya adalah pejuang lingkungan hidup yang berjasa bagi masyarakat kota Tasikmalaya.
Alun-alun di setiap kabupaten dan kota ini memberikan fasilitas-fasilitas umum bagi para pengunjungnya. Seperti lahan parkir, kamar kecil, mushola, jogging track, rumput sintetis, dan masih banyak lainnya. Bagi sebuah kota dan kabupaten sangat perlu memiliki sebuah alun-alun atau taman, karena masyarakat membutuhkan tempat bertemu, tempat rekreasi yang tidak jauh dan murah.
Presiden Jokowi tentu menyadari akan hal ini seperti yang pernah dilakukannya baik di Solo maupun di DKI Jakarta, hingga Merauke Papua, sudah dibangun Monumen dan Alun-Alun Kapsul Waktu. Perhatian kepala negara pada hal ini sering luput dari perhatian masyarakat, namun dari perjalanan saya ini, nampak perhatian pemerintahan Jokowi cukup besar terhadap hal ini, yang menyangkut kepada kebutuhan masyarakat banyak.