Presiden Jokowi Kunjungi Petambak Udang di Muara Gembong Bekasi (Photo: Setkab)

Presiden Jokowi Kunjungi Petambak Udang di Muara Gembong Bekasi

(Beritadaerah – Nasional) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri mengikuti panen raya udang vaname, di Desa Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1) pagi.  Presiden (Jokowi) meminta agar para petani udang vaname tidak terburu-buruh memperluas usahanya,  karena sebelumnya mereka sempat mengalami kegagalan saat awal menebarkan benih tahun 2017 lalu.

Menurut Presiden, kegagalan dan kemudian berhasil panen 50 persen itu merupakan proses pembelajaran untuk para petani, yang memang memerlukan proses seperti ini. “Yang kedua hanya dapat dua ton. Yang ketiga ini diperkirakan nanti akan dapat kira-kira lima ton, ini sudah pada posisi yang normal. Ini kita harapkan. Kalau nanti ini sudah benar, karena memelihara udang vaname juga tidak mudah, lingkungan, suhu, kemudian oksigen, semua,” ungkap Presiden.

Mengenai kegagalan pertama itu, menurut Presiden, karena ada virus. Dari 80 hektar tambak yang diberikan kepada masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial, menurut Presiden, yang dicoba untuk budi daya udang vaname baru 10 hektar.

“Hati-hati, kita tidak boleh membiarkan petani rugi kemudian semuanya kapok enggak berani memelihara udang. Karena ini permintaan udang vaname ini gede sekali, untuk ekspor terutama,” ujar Kepala Negara seraya menambahkan, permintaan udang untuk ekspor ke luar negeri sangat besar.

Mengenai modal yang diperlukan dalam pembudi dayaan udang vaname, Presiden Jokowi mengemukakakan, untuk satu hektar kurang lebih Rp180 jutaan. Sementara kalau berhasil panen dapatnya kira-kira Rp310 juta-Rp320 juta. Artinya ada margin keuntungan sekali panen itu Rp120 jutaan kurang lebih. Namun Presiden mengingatkan, untuk mencapai hal itu memerlukan proses kegagalan tadi. Tapi kalau orang sudah belajar dari proses kegagalan, itu yang paling penting.

Emy T/Journalist/BD
Editor : Agustinus Purba