(Beritadaerah – Nasional) Pada acara Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018 – Maret 2019 yang berlangsung di Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada para petani bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) peruntukannya adalah untuk menutup biaya produksi pertanian, membeli bibit atau membeli pupuk.
KUR yang merupakan kredit/pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada debitur perseorangan, badan usaha atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup. UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif seperti pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam.
Presiden mengingatkan petani sebelum meminjam KUR ke bank harus memiliki perhitungan yang matang tujuan penggunaan dana dan kesanggupan pelunasannya. “Saya titip, penggunaannya jangan dipakai untuk hal-hal yang konsumtif,” ujar Presiden.
Kota Garut dipilih karena sebagian besar pertaniannya memasuki masa tanam dan dengan gerakan terpadu ini diharapkan para petani mampu melakukan proses tanam sesuai jadwal tanamnya.
Gerakan Mengawal Musim Tanam (GMMT) Okmar 2018/2019 merupakan sinergi antara BNI dengan Kementerian Pertanian untuk memastikan seluruh kegiatan produksi petani dapat dikawal sedini mungkin dalam hal penyediaan seluruh sarana dan prasarana produksi pertanian.
GMMT Okmar 2018/2019 di Garut merupakan bagian dari kegiatan serupa yang rencananya secara simultan dilakukan di 56 titik sentra komoditas pertanian unggulan di Seluruh Indonesia. Program ini dilaksanakan secara simbolis pada hamparan lahan seluas lebih dari 2 hektar (Ha) di Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut yang memiliki luas lahan lebih dari 2.500 Ha.
Kegiatan GMMT Okmar 2018/2019 ini adalah bagian dari rangkaian aktivitas Program Kewirausahaan Pertanian, dimana sejak awal proses tanam, petani diupayakan dapat terpenuhi kebutuhan budidaya secara tepat waktu, sehingga petani dapat berproduksi dengan baik.
Emy T/Journalist/BD
Editor : Agustinus Purba