(Beritadaerah-Nasional) Sejak awal, Bangsa Indonesia terlahir di atas keragaman budaya, adat, kepercayaan dan bahasa yang sudah menjadi kodrat Allah.
Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan para ulama, kiai dan santri Pondok Pesantren Darul ‘Ulum di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12), Presiden Joko Widodo ingatkan masyarakat untuk terus menjaga kerukunan di tengah kemajemukan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti peresmian rumah susun mahasiswa (rusunawa) Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum.
Pembangunan rusunawa yang terdiri atas tiga lantai tersebut merupakan program pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk tahun anggaran 2018.
Ia pun berpesan kepada para ulama, kiai dan santri, marilah kita jaga bersama-sama persatuan kita. Kita jaga ukhuwah, persaudaraan, dan kerukunan kita baik antarsuku, antaragama, antaradat yang berbeda, antartradisi yang berbeda. Sekali lagi, ini sudah menjadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa kita Indonesia.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa besar, yang terdiri dari 714 suku dengan ragam bahasa dan budaya yang berbeda.
Jangan sampai menjadi halangan bagi kita untuk tetap hidup rukun dan menikmati anugerah keragaman budaya yang diberikan. Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. Jangan sampai kita melupakan ini, jelas Presiden.
Dalam beberapa bulan mendatang, rakyat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum.
Perlu saya ingatkan bahwa yang namanya pemilu baik itu pilihan bupati, pilihan gubernur, dan pilihan presiden setiap lima tahun itu ada. Jangan sampai karena hal-hal tersebut, kita tidak bisa menjaga ukhuwah kita, tidak bisa menjaga persaudaraan kita, jelasnya.
Maruli Sinambela/Journalist/VM
Editor : Panda
Source : Vibizmedia