Kemenhub Tawarkan Dua Pelabuhan di Sulawesi Kepada Investor Secara KPBU

(Beritadaerah – Jakarta) Pengembangan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, khusus diluar pulau Jawa terus dilaksanakan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pengembangan ini dalam rangka mendukung program Nawacita dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan dilaksanakan pengembangan pelabuhan dan penyelenggaraan trayek kapal tol laut yang terintegrasi dengan sentra logistik, maka tingkat disparitas harga antara wilayah Indonesia Bagian Barat dan Wilayah Bagian Timur dapat dikurangi.

Dua pelabuhan di Sulawesi yakni Pelabuhan Baubau di Sulawesi Tenggara dan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo akan ditawarkan kepada investor melalui skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai membuka Seminar Tingkat Tinggi “Indonesia Sebagai Poros Maritim” yang diselenggarakan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (13/12).

“Ada dua pelabuhan di Sulawesi yang akan kita tawarkan secara KPBU yaitu Pelabuhan Baubau Sulawesi Tenggara dan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo. Kita ingin bahwa pelabuhan-pelabuhan medium size ini tidak lagi dibiayai APBN, tapi dibiayai swasta dalam konsep konsesi. Kebutuhannya bahwa kita ingin sekali level of service di pelabuhan tersebut menjadi lebih baik,” ujar Budi Karya yang dikutip laman Dephub.go.id, Kamis (13/12).

Menhub berharap dengan dikerjasamakan pelabuhan tersebut akan menjadi lebih efisien sehingga barang yang keluar dapat lebih kompetitif serta dapat memberikan daya saing yang baik, khususnya di Sulawesi Tenggara dan Gorontalo. Kemudian dana APBN yang selama ini digunakan dapat dialihkan ke pembangunan pelabuhan lain di Indonesia.

Budi juga mengatakan adanya keseimbangan dari proses pembangun infrastruktur di Indonesia, bukan saja hanya di kota-kota besar tapi juga di kota kecil pelosok dan terpencil. Saat ini kedua pelabuhan di Sulawesi ini sedang dalam tahap persiapan, dan menurut Menhub sudah dapat ditawarkan pada Januari 2019.

Lebih lanjut, dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melalui implementasi tol laut, Kemenhub telah melaksanakan beberapa kegiatan strategis yang menjadi program prioritas. Beberapa kegiatan strategis tersebut dimulai dengan penyelesaian pembangunan pelabuhan.

Dalam rangka mendukung konektivitas, sepanjang tahun 2017, Ditjen Perhubungan Laut telah menyelesaikan pembangunan non komersil sebanyak 104 pelabuhan dan pada tahun 2018 sebanyak 25 pelabuhan serta di tahun 2019 direncanakan sebanyak 7 pelabuhan. Selain itu, sampai dengan tahun 2018 rute kapal tol laut telah melayani 18 trayek dan akan ditingkatkan pada tahun 2019 menjadi 21 trayek.

Yohan/Journalist/BD
Editor : Nanie
Image : Dephub