Kemenpar Gelar Acara Pesona Borobudur di Car Free Day Jakarta

(Beritadaerah – Jakarta) Acara Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (9/12), telah menjadi ajang promosi wisata oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Setelah sebelumnya sukses mempromosikan wisata Danau Toba, Mandalika dan Labuan Bajo, Kemenpar mempromosikan salah satu daerah program prioritas pengembangan 10 Bali Baru yakni Joglosemar dengan bertajuk “Pesona Borobudur di Car Free Day Jakarta”. Tujuan dari acara ini untuk mempromosikan daerah tersebut sehingga jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) terus meningkat.

“Acara ini merupakan salah satu langkah Kemenpar mempromosikan salah satu dari 10 Destinasi Prioritas yakni Borobudur. Selain itu, banyak destinasi di sekitar Borobudur yang bisa dikunjungi oleh masyarakat,” kata Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Borobudur Indah Juanita dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Minggu (9/12).

Berbagai tampilan kesenian khas di Jogja, Solo dan Semarang ditampilkan pada kesempatan tersebut, salah satunya Tarian Topeng Ireng. Untuk menarik animo masyarakat, diselenggarakan juga berbagai kegiatan seperti zumba, pembagian doorprize dan talkshow tentang pengembangan wisata di sekitar Borobudur dan Joglosemar.

Dalam tahun 2019, PIC Pokja Percepatan Destinasi Borobudur Larasati Sedyaningsih menargetkan kunjungan wisman di Joglosemar pada 2019 yakni 2 juta wisman dan 55 juta wisnus. Tahun 2018 ini, kami optimis angka tersebut terpenuhi karena kalau berkaca dari kunjungan wisnus tahun ini, angka 50 juta sudah terlewati, sedangkan wisman 1,75 juta ungkap Larasati.

Pengembangan wisata di Borobudur dan Joglosemar berpedoman pada pengembangan 3A yakni Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas seperti yang digagas Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Untuk atraksi di wilayah Joglosemar dan Borobudur sudah tidak diragukan lagi, berbagai keindahan seni dan budayanya telah mampu menarik minat kunjungan wisatawan.

Pada tahun 2018, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan 17 juta kunjungan wisman ke Indonesia. Sedangkan pada tahun 2017, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 14,04 juta kunjungan.

Yohan/Journalist/BD
Editor : Nanie
Image : Kemenpar