Pemkab Banyuwangi Menyiapkan 4 Event di Penghujung Tahun 2018

(Beritadaerah – Banyuwangi) Kabupaten Banyuwangi telah menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang terkenal dengan keindahan dan keragaman budayanya. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah menyiapkan beragam event di penghujung tahun 2018. Ada 4 event menarik yang dapat dikunjungi wisatawan antara lain Festival Kebaya, Festival Kuwung, malam anugerah warga berprestasi, dan perayaan pergantian akhir tahun.

Event di bulan Desember ini, akan diawali Festival Kebaya yang digelar Rabu (5/12) di lapangan tenis indoor GOR Tawangalun Banyuwangi. Beragam kebaya karya desainer lokal dan nasional akan ditampilkan dalam perhelatan ini. Mulai dari kebaya kasual, klasik, kontemporer hingga glamour.

“Festival ini untuk mengangkat warisan busana tradisional Indonesia. Kebaya sendiri juga tradisibusana wanita suku Osing (suku asli di Banyuwangi). Festival ini sebagai salah satu upaya menjaga warisan tradisi leluhur kita,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M Yanuarto Bramuda yang dikutip laman Banyuwangikab, Selasa (4/12).

Dalam Festival Kebaya besok, akan ditampilkan 100 kebaya yang merupakan kolaborasi antara 40 desainer nasional dan 10 desainer Banyuwangi. Kebaya-kebaya tersebut akan ditampilkan dalam desain yang tidak hanya elegan tapi juga sentuhan busana kekinian.

“Dengan desain semi modern yang lebih segar ini, harapan kami generasi muda lebih enjoy dalam berkebaya sebagai alternatif pilihan berbusana mereka. Dengan begitu kebaya akan tetap lestari sepanjang masa,” ujar Bramuda.

Sedangkan pada Sabtu, tanggal 8 Desember 2018, giliran Festival Kuwung yang akan meramaikan Banyuwangi. Mengutip bahasa setempat, Kuwung yang artinya pelangi, festival inj akan menampilkan parade aneka ragam seni dan budaya Banyuwangi.

“Juga akan dimeriahkan kesenian dari kabupaten/kota tetangga, seperti Kabupaten dan Kota Kediri, Probolinggo, Jembrana dan Buleleng. Mereka akan ikut berparade dengan menampilkan seni budaya daerahnya masing-masing,” kata Bramuda.

Festival Kuwung tahun ini bertemakan ‘Selendang Wangi’ yang bermakna wujud nyata semua pihak dalam menggali, mengembangkan dan melestarikan seni budaya Banyuwangi dengan penuh tanggung jawab dan rasa cinta.

Festival ini mengambil start di depan Kantor Bupati Banyuwangi pada pukul 19.00, dan akan finish di Gesibu Taman Blambangan. Selanjutnya, dalam rangka peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) akan digelar malam anugerah bagi warga Banyuwangi yang berprestasi pada 22 Desember 2018 pagi di Taman Blambangan Banyuwangi. Pada malam anugerah itu, kata Bramuda, akan diserahkan perhargaan bagi warga dan institusi yang berprestasi dari berbagai bidang. Penutup event tahun adalah pada malam tahun baru, Pemkab Banyuwangi mengelar doa bersama di Taman Blambangan Banyuwangi.

Yohan/Journalist/BD
Editor : Nanie
Image : Banyuwangikab