(Beritadaerah – Nasional) Menyambut era industri 4.0, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Sekjen Kemenperin) Haris Munandar mengemukakan, Kemenperin siap mensuplai kebutuhan sumber daya manusia (SDM) siap kerja untuk industri logistik yang berperan penting menunjang peningkatan daya saing sektor manufaktur nasional.
“Kami segera melakukan redesain kurikulum di bidang industri logistik guna menghasilkan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan di era industri 4.0,” kata Haris. Menurutnya, kurikulum yang diperlukan diantaranya seperti program terapan yang terkait dengan pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung efisiensi di sektor industri logistik.
“Diantaranya berbasis pada artificial intelligent, internet of things, wearable (augmented reality atau virtual reality), advance robotic dan 3D Printing. Teknologi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas agar industri nasional mempunyai daya saing di pasar domestik maupun global,” ujarnya.
Untuk merealisasi tujuan tersebut, Kemenperin akan membangun pusat riset dan pengembangan SDM industri 4.0 pada tahun 2019 untuk pengembangan teknologi smart manufacturing. Program yang bakal dilakukan, di antaranya pengembangan cyber physical factory, machining and robotic center, process automation center, simulation center and additive manufacturing, serta metrology center.
“Pusat riset dan pengembangan SDM ini akan dimanfaatkan antara lain untuk kegiatan pengembangan teknologi, penelitian dan pengembangan di bidang proses produksi, optimalisasi sistem kerja dan sistem produksi, serta peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan SDM melalui program pelatihan produktivitas,” jelasnya.
Nanie/Journalist/BD
Editor : Nanie
Source: Kominfo