(Beritadaerah – Nasional) Sebagai upaya keberlanjutan pembenahan tata kelola sektor mineral dan batubara (minerba), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) ESDM, melakukan Field Acceptance Test (FAT) terhadap alat real time analyzer yang telah digunakan oleh salah satu perusahaan batubara, PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Kebutuhan dari pengujian alat ini adalah untuk mengintegrasikan data terkait batu bara, mengingat selama ini terkadang data yang dimiliki pemerintah berbeda-beda. Selain itu, alat ini juga berfungsi untuk merekam data royalti batu bara sebagai acuan PNBP dari sektor minerba.
Kepala Balitbang ESDM FX Sutijastoto mengungkapkan, Kegiatan FAT dilaksanakan untuk membuktikan serta memastikan alat real time analyzer dapat digunakan untuk analisis kualitas sebagai dasar perhitungan royalti batu bara. Alat ini akan memberikan laporan secara online-real time.
“Dengan alat yang online serta dapat memberikan laporan yang real time diharapkan ke depannya dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang berpotensi dibuat oleh manusia,” ujar Toto.
Sebagai upaya keberlanjutan pembenahan tata kelola sektor mineral dan batubara (minerba), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) ESDM, melakukan Field Acceptance Test (FAT) terhadap alat real time analyzer yang telah digunakan oleh salah satu perusahaan batubara, PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Kebutuhan dari pengujian alat ini adalah untuk mengintegrasikan data terkait batu bara, mengingat selama ini terkadang data yang dimiliki pemerintah berbeda-beda. Selain itu, alat ini juga berfungsi untuk merekam data royalti batu bara sebagai acuan PNBP dari sektor minerba.
Kepala Balitbang ESDM FX Sutijastoto mengungkapkan, Kegiatan FAT dilaksanakan untuk membuktikan serta memastikan alat real time analyzer dapat digunakan untuk analisis kualitas sebagai dasar perhitungan royalti batu bara. Alat ini akan memberikan laporan secara online-real time.
“Dengan alat yang online serta dapat memberikan laporan yang real time diharapkan ke depannya dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang berpotensi dibuat oleh manusia,” ujar Toto.
Agustinus/Journalist/BD
Editor : Panda
Source : esdm