Kemenperin Aktif Tumbuhkan Startup Kreatif (Photo: dok. Kominfo)

Startup Kreatif Didukung Pertumbuhannya oleh Menperin

(Beritadaerah – Nasional) Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan kementerian aktif menumbuhkan wirausaha rintisan baru (startup) di sektor industri kreatif sejalan dengan kesiapan dan peluang adanya momentum bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia pada tahun 2030.

“Industri kreatif di dalam negeri mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian. Oleh karena itu, kami terus melakukan peningkatan daya saingnya agar semakin kompetitif di kancah domestik hingga global, bahkan siap memasuki era ekonomi digital,” kata Ailrangga.

Industri kreatif di Indonesia mencatatkan kontribusi yang terus meningkat terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2015, sektor ini menyumbang sebesar Rp852 triliun,sedangkan pada 2016 mencapai Rp923 triliun,dan bertambah menjadi Rp990 triliun di 2017. Tahun 2018 diproyeksi tembus hingga Rp1.000 triliun.

Contoh industri kreatif antara lain Bali Creative Industry Center (BCIC) di Denpasar  yang berdiri sejak 2015. Technopark ini bertujuan sebagai pusat inovasi dalam pengembangan subsektor industri kriya, fesyen, film, animasi dan video, serta aplikasi dan permainan.

“Semua fasilitas yang bangun Kemenperin. Kami terus melihat sampai di mana progress penumbuhan startup-nya. Sekarang sudah jalan 14 angkatan dari berbagai program training,” ujarnya.

Mereka yang sudah menghasilkan produk unggulan, bisa menyelesaikan program pelatihannya. Para peserta program ini berhasil mendapat pekerjaan dari dalam maupun luar negeri.

“Fasilitas ini gratis, seluruh talenta di Bali maupun kota lain bisa memanfaatkan gedung ini secara berkelompok. Kami akan terus memberikan program-program pelatihan sesuai era digital. Harapannya, akan semakin banyak entrepreneurs yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas untuk ekonomi digital,” jelas Menperin.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih menjelaskan, beberapa program yang dilaksanakan di BCIC, antara lain Creative Business Incubator (CBI). Tahun ini Direktorat Jenderal IKM Kemenperin berkolaborasi dengan Business Venturing and Development Institute (BVDI) Prasetya Mulya.

 

Nanie/Journalist/BD
Editor : Nanie
Source: Kominfo