(Beritadaerah – Nasional) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan memperpanjang perjanjian kerja sama peningkatan kapasitas pelaut, dan petugas pemerintah di bidang perhubungan laut (concerning co-operation on Human Resources Development of the Government Officers in the Maritime Field, atau DGST-MPA Training) dengan Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (Maritime and Port Authority Singapore/MPA).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo, dan Chief Executive MPA Singapore Andrew Tan, di sela-sela pertemuan Leaders’ Retreat – Republic of Indonesia and Republic of Singapore, di hadapan para Menteri kedua negara yang hadir pada pertemuan tersebut, di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).
Ditjen Hubla telah menjalin kerja sama dengan MPA Singapura sejak 2001, setelah ditandatanganinya MoU mengenai pelatihan bagi pelaut. Selanjutnya, Ditjen Hubla dan MPA Singapura juga menandatangani MoU tentang Kerja Sama Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Petugas dan Pejabat Pemerintah di bidang Maritim pada 2005 yang dibentuk berdasarkan MoU pelatihan bagi pelaut sebelumnya.
Mengingat manfaat yang didapat dari kerja sama yang telah dijalin selama 13 tahun ini, Ditjen Hubla dan MPA Singapura sepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan memperpanjang masa berlaku Training MoU untuk tiga tahun berikutnya, 2018-2021. Pelatihan-pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para petugas di kedua institusi.
Hingga saat ini, telah dilaksanakan lebih dari 70 pelatihan dengan jumlah peserta lebih dari 1.100 orang. Adapun topik-topik dalam pelatihan mencakup the International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code, IMO Member State Audit Scheme, Port State Control, Ballast Water Management, Basic Vessel Traffic Service training, dan juga Ferry Safety and Mishap Management.
Selain telah memberikan kontribusi dalam implementasi instrumen IMO untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim, pelatihan-pelatihan ini juga memberikan kemudahan untuk pertukaran informasi dan pengetahuan antara Ditjen Hubla dan MPA Singapura.
Nanie/Journalist/BD
Editor : Nanie
Source: Kominfo