(Beritadaerah – Jatim) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), bermodal cadangan energi mencapai lebih dari 1000 Megawatt (MW), siap mendukung perkembangan industri seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jatim.
Sinkronisasi dan Sinergitas PT PLN Persero dengan Pemprov Jatim di Hotel Inna Simpang Surabaya, Selasa (5/6), Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN Distribusi Jatim, Dwi Suryo Abdullah mengaku sangat siap jika ada permintaan dukungan energi untuk kawasan industri di seluruh kabupaten/kota.
“Dimanapun kawasan industri akan dibangun, PLN selalu siap mendukung. Soal ketersediaan energi, sampai saat ini kami surplus hingga lebih dari 1000 MW, jadi tidak usa khawatir,” kata Dwi.
Hingga saat ini, konsumsi listrik untuk industri berada di kisaran 20 – 30 persen. Sedangkan tertinggi adalah kebutuhan listrik rumah tangga, dengan kisaran 70 persen. Karena itulan PLN menggelar Focus Group Discussion dengan peserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten/kota, Asosiasi Pertekstilan, Apindo, dari kawasan industri, Bappeda, Bank Indonesia dan Kadin.
“Dengan diskusi ini (FGD) maka diketahui sejauh mana perkembangan dunia industri dan seberapa mampukah PLN menyediakan pasokan listriknya,” tuturnya.
Dwi berharap, jaminan energi ini, mampu menarik minat investor untuk datang dan menanamkan modal usahanya di Jatim. “Dengan jaminan pasokan listrik dari PLN, kami sangat yakin akan semakin meningkatkan produktivitas industri,” imbuhnya.
Selain kawasan industri, kedepan menurut Dwi, PLN juga akan fokus untuk meningkatkan eletrifikasi diseluruh wilayah hingga mencapai 100 persen pada 2019 mendatang. “Tahun depan elektrifikasi listrik akan menjangkau seluruh desa termasuk desa di kepulauan,” terangnya.
Nanie/Journalist/BD
Editor : Nanie
Source: Kominfo